Monday 7 October 2013

Cegah Kebocoran Gas Dengan Pipa yang Tepat




Sangat penting tapi sering kurang mendapat solusi yang kurang tepat. Hal tersebut yang bisa digambarkan dalam proses instalasi pipa untuk keperluan penyaluran gas. Dampaknya, gas berisiko bocor, dan hal ini kemudian meningkatkan risiko terjadinya hal-hal yak tak diinginkan.
Berbeda dengan air, keperluan penyaluran gas sangat jauh berbeda. Mulai dari material sampai tekanan yang dihasilkan oleh gas. Hal ini yang kemudian membuat proses instalasi pipa harus dikonsep dengan matang. Mulai dari jalur hingga pemilihan jenis produk pipa yang tepat. Hal ini dilakukan utuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan.
Untuk keperluan ini, pipa yang dibutuhkan haruslah sangat kuat. Sehingga hal ini dapat meminimalisir kebocoran dari keretakkan kecil yang bisa saja terjadi. Dan umumnya, solusi paling sesuai adalah menggunakan produk pipa berbahan dasar Polyethylene, atau biasa disebut dengan nama pipa PE.
Saat ini banyak dijumpai produk pipa jenis ini untuk keperluan penyaluran pipa gas. Dengan keunggulan yang dimiliki, jenis ini umumnya memiliki kekuatan seperti pipa yang terbuat dari metal. Hanya saja lebih ringan, sehingga mudah dibawa dan dipasang.
Salah satu jenis pipa gas yang kini dapat kita jumpai di pasar adalah Wavin Gas. Seperti jenis pipa lain, tekanan membuat jenis pipa ini memiliki dua varian. Satu jenis pipa untuk kebutuhan tekanan agak ringan, dan satu pipa dengan tekanan agak besar.
Jenis pipa medium, atau biasa disebuat MDPE, pada umumnya terbuat dari PE 80. Jenis pipa ini paling sering digunakan untuk keperluan penyaluran gas sederhana, seperti untuk keperluan rumahtangga dan sebagainya. Jenis Wavin Gas tipe ini biasanya memiliki warna kunng.
Sementara untuk kebutuhan pipa gas bertekanan lebih kuat, jenis pipa PE 100 umumnya adalah solusi yang tepat. Selain memiliki tingkat keretakan rendah, sambungan dengan teknik persenyawaan yang sempurna membuat tingkat kebocoran dapat ditekan seminim mungkin.

No comments:

Post a Comment