Tips Bongkar Muat Pipa HDPE

Meski memiliki karakter optimal dalam hal kekuatan, pipa HDPE juga memerlukan penanganan intensif dalam hal pengangkutan. Jika tidak, kerusakan akan mudah terjadi dan proses pemasangan akan berjalan tidak seperti apa yang diharapkan.

Ringan, lentur dan kuat, tidak bisa menjadi alasan proses angkut pipa pe bisa dilakukan dengan sembarangan. Pasalnya, benda tajam, kelebihan memuatan yang dapat membebani pipa dapat berakibat kurang baik. Dampaknya pipa tertekuk, patah, bahkan bolong karena beberapa hal.

Pada dasarnya, proses penangnan pipa polyethylene tak jauh berbeda dengan jenis pipa yang lain. Terutama jika hal ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan-kendaraan yang memiliki panjang lebih pendek dari pipa (Batangan).

Pada dasarnya, panjang pipa batangan untuk jenis HDPE lebih panjang ketimbang pipa pvc. Dimana dalam satu batang pipa pvc umumnya memiliki panjang 4 meter, sementara jenis pipa hdpe umumnya memiliki panjang rata-rata 6 meter untuk jenis batangan. Sementara untuk jenis lain, pipa biasanya berbentuk roll dengan panjang 100 meter.

Meski beda bentuk, kedua varian pipa ini memiliki tingkat penanganan yang sama dalam hal pengangkutan, terutama saat dibawa truk atau pick up dengan kuantiti yang banyak. Setidaknya ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan guna menjaga kualitas pipa tetap prima, selamat sampai tujuan. Hal yang sama juga akan berlaku saat Anda memasukkan pipa ke dalam kontainer untuk proses pengiriman jarak jauh.

Proses penanganan pipa pada dasarnya dilakukan dengan dua cara, tergantung bentuk pipanya. Apakah roll atau batangan, semua karakter pipa ini harus diletakkan (diatas kendaraan) dengan alas yang rata. Sehingga pipa yang dibawa tak mudah tergelincir atau berpindah tempat.

Jika pipa berbentuk roll, posisi ideal adalah menidurkannya, atau jika jumlahnya banyak, Anda dapat mendirikan roll dan menaruh bagian roll yang lain secara berdempetan. Pengemasan ini akan membuat pipa lebih stabil dan tak mudah bergeser.

Sementara jenis pipa batangan, hal yang perlu diperhatikan adalah panjang bak kendaraan. Apakah lebih dari 6 meter atau tidak. Jika kurang dari 6 meter (Ketentuan standar panjang pipa batangan), maka Anda dapat menidurkan dan menyusun pipa dengan sistem piramida. Jangan lupa menaruh alas rata dibawahnya, serta jauhkan benda tajam seperti batu dan sebagainya.

Jika panjang bak kurang dari 6 meter, pipa dapat disusun dengan landasan akhir box, sampai kepala box atas. Pakai alas sebelum mengikat, hal ini selain membuat posisi pipa stabil, juga akan membuat struktur pipa tak rusak karena tali. Penananganan dan pengemasan yang baik pipa HDPE, akan membuat pipa lebih awet dalam perjalanan.