Thursday 21 November 2013

SmartPipe, Pipa HDPE Berteknologi



Pipa HDPE

Karakter istimewa pipa HDPE, rupanya telah menarik perhatian para peneliti di Norwegia untuk membuat sebuah produk pipa masa depan. Tak hanya membuat karakternya lebih istimewa, tapi dalam risetnya, tim peneliti berhasil menanamkan teknologi yang berfungsi sebagai deteksi jika pipa akan mengalami masalah.

Dikembangkan sejak tahun 2006, sebuah pipa diperkenalkan memiliki teknologi yang belum pernah ditemukan sampai saat ini. Yakni dilengkapi dengan deteksi kerusakan yang akan mengumpulkan dan memberi informasi setiap kejadian yang ada pada pipa. Seperti suhu di dalam pipa, keratakan dan kebocoran yang kemungkinan akan terjadi, berikut estimasi waktu real time.

Karena keistimewaannya, pipa ini diberi nama SmartPipe alias produk pipa pintar. Dalam kerjanya, pipa ini dapat memberikan informasi suhu material dan ruangan di dalam pipa dengan sensor panas di dalamnya. Selain itu, pipa ini juga dapat mengukur tekanan, sehingga jika terjadi perubahan mendadak (Karena kebocoran), pipa ini dapat bereaksi sekaligus memberi informasi bagian mana yang mengalami kerusakan.

Karena fungsinya, pipa jenis ini lebih direkomendasikan untuk digunakan pada kegiatan yang memerlukan kualitas saluran pipa tinggi. Seperti sistem saluran minyak dan gas dalam kegiatan pertambangan.

Perangkat pipa pintar ini juga cocok untuk Saluran pipa HDPE bawah air. Ditambah dengan karakter pembungkus yang menggunakan bahan HDPE, para tim peneliti memberi jaminan produk yang masih berupa purwarupa ini akan sangat membantu di masa depan.

Rahasia dibalik sensor yang membuat pipa ini berteknologi dan berbeda dengan pipa konvensional adalah perangkat "sabuk sensor" didalamnya. Dimana bagian ini dapat bekerja secara terus-menerus memonitor setiap perubahan yang terjadi. Meliputi kemampuan mengukur temperatur, getaran, akselarasi, ketegangan, sampai ketebalan dinding pipa.

Untuk dapat terkoneksi, bagian ini terintegrasi dengan komputer pengawas dengan sistem jaringan nirkabel. Bagian ini akan terhubung di ruang monitor yang tujuannya bisa memonitor (mendeteksi) bencana akibat kerusakan pipa yang kemungkinan bisa meledak.

Menurut juru bicara dari SINTEF Norwegia, metode ini akan sangat berguna untuk kegiatan pertambangan. Dimana bencana yang dapat dimonitor pada akhirnya dapat menekan risiko jatuhnya banyak korban jiwa.

"Cara ini dapat menggantikan sistem pemeriksaan secara manual yang biasanya dilakukan setiap 5 tahun sekali," jelas Ole Oystein Knudsen, salah seorang peneliti dari SINTEF Norwegia. Sampai saat ini, jenis pipa pintar ini hanya tersedia dalam bentuk purwarupa, yang jika telah berhasil dikembangkan akan segera dilemparkan ke pasar secepatnya. Dan seperti produk pipa tangguh lainnya, produk ini adalah pengembangan dari jenis pipa HDPE.

No comments:

Post a Comment