Berbicara soal pipa air bersih, bisa jadi
saluran air dan limbah adalah dua hal yang ada dikepala kita. Tapi apa yang
terjadi di Berlin, Jerman tampaknya jauh dari itu. Meski melakukan kodratnya
sebagai media penyalur, karena pipa kota ini setiap tahunnya didatangi para
wisatawan.
Seperti kota besar lain di dunia, saluran
pipa air, gas dan pembuangan menjadi bagian yang tak bisa lepas dari hiruk
pikuk kota Berlin. Hanya saja, jika di kota lain bagian ini disembunyikan di
dalam tanah dengan harapan tidak merusak pemandangan, di ibu kota Jerman ini
justru sebaliknya. Pipa-pipa terinstal di atas permukaan tanah (bahkan lebih
tepatnya di udara), dan mudah terlihat disana-sini.
Awalnya, tak jarang dari wisatawan akan
bertanya, kenapa banyak pipa di tempat ini. Namun ide cemerlang kemudian muncul
dari kebutuhan. Dimana digunakan warna khusus untuk menandari fungsi pipa besi
tersebut. Seperti biru untuk saluran air minum atau cokelat untuk pipa yang
bertugas menyalurkan limbah.
Keberadaan pipa warna-warni tersebut tak
disangka menjadi berkah tersendiri bagi Berlin, dimana pemandangan tersebut
kemudian menjadi hal yang tak bisa didapat di tempat lain. Hal ini yang membuat
banyak wisatasan jauh-jauh datang untuk menikmati pemandangan tak wajar ini.
Tanah yang mudah bergerak dan ancaman gempa
bumi adalah beberapa hal yang membuat kebijakan menanam pipa tak dilakukan
didalam tanah. Sebagai gantinya, pipa-pipa dipasang dengan cara tak lazim,
yakni membiarkannya mejuntai di jalan-jalan bebas.
Hal ini membuat dari kebutuhan menjadi kelebihan.
Cara ini daoat mengisnpirasi siapa saja pemimpin kota untuk mempercantik
kawasannya. Dari hal sederhana, tapi bermanfaat muncul sesuatu yang indah
dimata wisatawan.
No comments:
Post a Comment