Suasana interior gedung Pasona di Jepang |
Gobal Warming yang terjadi di seluruh dunia, dan semakin terbatasnya lahan pertanian, membuat banyak orang mulai berpikir tentang alternatif pertanian modern. Dalam hal ini, berbeda dengan cara konvensional, teknik urban farm lebih sering dimanfaatkan dengan menggunakan lahan kosong yang ada di gedung.
Bercocok tanam kini bisa dilakukan dimana saja, demikian
gambaran fungsi dari urban farming. Dilakukan diatas rumah, atap gedung dan
sebagainya, cara ini bisa dilakukan guna mereduksi efek rumah kaca pembuat
lapisan ozon kian rusak. Menggunakan beberapa jenis pipa hdpe, membuat proyek ini
sepenuhnya ramah terhadap lingkungan.
Disisi lain, cara ini akan memberi kita manfaat stock
sayuran segar, disamping kerindangan membuat suasana dalam rumah atau gedung
kian nyaman, karena lebih dingin dan segar. Sehingga Anda tak perlu lagi
menggunakan peralatan seperti AC dan sebagainya.
Teknik urban farming kini tengan dilakukan di berbagai kota
besar di dunia. Dikutip dari Archdaily, sebuah prototipe teknik perkebunan
urban dan taman vertikal kini tengah dikembangkan di Jepang. Dalam uji cobanya,
sebuah gedung sengaja digunakan dengan memanfaatkan 20% bagian tak terpakainya.
Perusahaan pertama yang mencoba cara ini adalah Pasona,
sebuah kantor perekrutan di Tokyo. Perkantoran perusahaan ini memiliki luas 19.974,1
meter persegi, dan seluas 3.994,8 meter persegi dimanfaatkan untuk perkebunan
urban.
Untuk mewujudkannya, desainer teknik ini Kono Design,
memanfaatkan dua media tanam, yakni Hidroponik dan tanah. Keduanya digunakan
dengan memadukan konsep tata ruang unik dengan memanfaatkan semua celah di
bagian gedung yang digunakan.
Meski cara ini akan
membuat suasana kantor lebih hangat, namun banyak kelebihan yang bisa diambil
dengan cara ini. Diantaranya para karyawan dapat mengambil hasil kebun yang
segar, gedung lebih terlihat ber-estetika, sekaligus menciptakan lingkungan kerja
yang unik. Menurut Kono design, hal ini yang pada akhirnya dapat meningkatkan
produktivitas para pekerja.
No comments:
Post a Comment