Disadari atau tidak, suhu sering menjadi elemen terpenting
dalam instalasi pipa HDPE. Meski tak
mempengaruhi secara keseluruhan, faktor ini sering berdampak pada kualitas
tekanan pipa. Jangan heran, jika meski telah sesuai memilih material pipa
dengan nilai tekanan sama, dalam penggunaan jangka waktu tertentu, pipa jebol
karena tekanan yang terlalu besar.
Dikutip dari katalog resmi produk Wavin seri “Wavin Black”
menyebutkan, salah satu elemen terpenting dalam proses instalasi pipa adalah
suhu, terutama dari jenis HDPE. Dalam grafiknya, pipa ini umumnya akan bereaksi
secara signifkan dari perubahan suhu yang semakin meningkat. Dengan artian,
kualitas tekanan pipa akan menurun seiring peningkatan suhu lingkungan sekitar.
Dalam informasi resmi Wavin, kualitas tekanan pipa pada
produk pipa berbahan dasar polyethylene berdensitas tinggi. Karena pada
dasarnya suhu ideal lingkungan sekitar untuk instalasi pipa jenis ini adalah
kurang lebih sekitar 20°C.
Dalam rilisnya Wavin mengungkap, dalam suhu tersebut umumnya
tekanan pada pipa bekerja secara maksimal. Artinya, jika pipa ber-PN16 maka
pipa ini dapat digunakan secara optimal dengan tekanan 16 bar. Begitu pula
untuk jenis tekanan yang lain, akan berlaku sama jika suhu lingkungan sekitar
masih berkisar 20°C.
Lalu, apa jadinya jika suhu lingkungan di sekitar bergerak
naik atau semakin panas? Hal tersebut jelas akan mengurangi kualitas karakter
tekanan pipa. Dan hal ini berlaku secara kelipatan seiring peningkatan suhu.
Dalam tabel nya, suhu lingkungan 20°C membuat karakter tekanan pipa HDPE bekerja 100% sesuai dengan
karakter PN-nya. Hanya saja, kenaikan hanya 5°C, akan membuat karakter
tekanan pada pipa menurun, hingga menjadi 91%. Ini artinya, jika pipa memiliki
tekanan 16 bar, jumlah tekanan yang bisa dialirkan adalah 14,56 bar dan
sebagainya.
Lalu bagaimana dengan kenaikan suhu lain ? Pada suhu 30°C,
penurunan tekanan pada pipa akan mencapat 82%. Sementara untuk suhu 35°C,
penurunan kualitas pipa menjadi 73%, 40°C menjadi 63%, 45°C
menjadi 55% dan sebagainya.
Dan secara umum, untuk jenis pipa berbahan dasar ini tidak
disarankan digunakan di suhu lingkungan yang mencapai 60°C atau diatasnya. Dengan kondisi
ini, bahan pipa cenderung mengalami penurunan kualitas. Dampaknya akan
berpengaruh pada kualitas secara keseluruhan dan usia penggunaan.
Dalam kondisi dingin, pipa cenderung akan mengeras. Karena itu,
dibawah suhu 20°C, biasanya pipa HDPE
akan memiliki kualitas tekanan cenderup prima. Bahkan jika digunakan untuk
tekanan sedikit diatas nominal PN yang tertera di produk.
No comments:
Post a Comment