Ilustrasi (Foto: Istimewa) |
Lumpur Lapindio yang sering disebut-sebut sebagai masalah,
ternyata materialnya bisa dimanfaatkan untuk teknologi tepat guna. Yakni kendi,
bukan tempat menyimpan air biasa, tapi teknologi kendi yang dikembangkan oleh
IPB ini dapat dimanfaatkan guna menjawab masalah kekeringan dalam kegiatan
pertanian di NTT, NTB dan kawasan Timur Indonesia yang lain.
Masalah kekeringan
sering menjadi kendala tersendiri pada kegiatan pertanian di beberapa kawasan
di Indonesia, terutama di bagian timur, seperti di NTT atau NTB. Hal ini yang
membuat teknologi tepat guna sangat diperlukan.
Seperti dikabarkan Antara News, sebuah teknologi ‘Kendi’
baru-baru ini diperkenalkan oleh hasil salah satu riset yang dilakukan oleh para
ilmuwan di ITB. Menurut Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB Prof Budi
Indra Setiawan, cara ini akan sangat berguna saat sumber mata air terbatas atau
sedikit.
Teknologi ini juga dikatakan sangat ramah lingkungan, dan
dilakukan dengan instalasi yang mudah. Sangat cocok untuk lahan pertanian
kering yang jarang atau jauh dari sumber mata air. Dikombinasi dengan sistem
pipanisasi yang berkualitas, cara ini akan menjawab setiap permasalahan
kekeringan di lahan pertanian di beberapa daerah seperti NTT dan NTB.
Yang unik, tak perlu mencari bahan dari alat ini. Karena menurut
Prof Budi, dibagian lain wilayah Indonesia, ada daerah dengan stock bahan
berlimpah, yakni di Sidoarjo. Menurutnya, lumpur Lapindo adalah material lumpur
berkualitas dan sangat bagus untuk pembuatan bahan Kendi. Selain itu,
pemanfaatan sumber daya alam ini sangat tepat guna, untuk meringankan luapan
lumpur di kawasan ini.
Selain teknologi Kendi, beberapa petani modern setempat
membangun sebuah instalasi pengairan dengan menggunakan pipa terbaik. Seperti
jenis HDPE. Pipa dengan kekuatan hingga 50 tahun, tahan terhadap panas dan pas
untuk kontur perbukitan karena elastisitasnya yang tinggi ini sering digunakan
guna menjawab permasalahan ini. Hal ini tak bisa lepas dari optimalisasi
pemanfaatan sumber air yang terbatas untuk keperluan yang diharapkan.
No comments:
Post a Comment