Banyak kasus kerusakan pipa terjadi karena faktor kesalahan
instalasi. Dalam hal ini, kesalahan pemasangan dan perhitungan dapat
memunculkan beragam masalah, seperti kasus Water
Hammer. Munculnya Water Hammer
sering berdampak pada meledaknya pipa, salah satunya ancaman bagi pipa sekuat Pipa HDPE.
Bagi kita yang sudah terbiasa dengan instalasi pipa, istilah
Water Hammer mungkin sudah bukan hal yang baru lagi di telinga. Fenomena ini
sering terjadi karena aliran didalam pipa berhenti mendadak karena valve yang
ditutup dengan cepat dan sebagainya. Selain itu, tingkat kemiringan instalasi
pipa sering disinyalir penyebab munculnya hal ini.
Pada dasanya hampir semua jenis pipa berpeluang mengalami
masalah yang satu ini. Tak hanya jenis pipa plastik, jenis pipa HDPE bahkan
Besi juga berpeluang besar mengalami hal ini jika instalasi dan perhitungannya
dilakukan dengan salah.
Dalam banyak kasus, Water Hammer terjadi saat pipa dipasang
dengan tingkat kemiringan tertentu. Aliran air yang berjalan dan turun dengan
deras (terlebih dengan dorongan dari pompa kompresor), akan terdorong dengan
kekuatan maksimal. Tekanan pada saluran ini akan menjadi berlipat-lipat, dan dampaknya,
pipa tak akan kuat menahan, akhirnya pecah.
Umumnya masalah Water
Hammer tak terjadi di semua bagian pipa. Karena biasanya hal ini terpusat
pada bagian tertentu. Biasanya bagian bawah pipa (Turunan), atau kawasan didekat
valve atau penyumbat akhir pipa.
Dan masalah ini paling sering terjadi karena proses
penyumbatan air yang terlalu cepat. Untuk itu, buka tutup pipa sebaiknya
dilakukan dengan cara lembut dan pelan.
Beberapa jenis kerusakan yang diakibatkan Water Hammer bisa
bervariasi. Mulai dari pipa meledak, melembung sampai pipa penyok karena
tekanan negatif. Dan otomatis, saat ini terjadi masa penggunaan pipa akan
terjadi sangat pendek dari masa perkiraan.
Untuk mengatasi masalah Water Hammer, biasanya banyak orang menyiasati dengan penggunaan pipa sama namun dengan spesifikasi berbeda. Seperti, saat menggunakan pipa HDPE, bagian yang berisiko mengalami Water Hammer diberi bagian pipa dengan PN (Pressure Nominal) Lebih tinggi.
Meski cara ini dapat berhasil, tapi dibutuhkan sebuah
perhitungan dan proses instalasi yang tepat agar pipa terhindar dari masalah Water Hammer.